Makalah Frequency Shift Keying (FSK)
Filed Under :
Lecture,
Universitas Jember
by Admin
Rabu, 10 Desember 2014
MAKALAH
“Frequency Shift Keying”
oleh
Abdillah Irsyad El Nur NIM 111910201088
Abdillah Irsyad El Nur NIM 111910201088
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2014
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Modulasi adalah proses perubahan (varying)
suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu
informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi
rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang
sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal
yaitu: amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat
dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk
membentuk sinyal yang termodulasi.
Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi
disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi informasi
awal (kebalikan dari dari proses modulasi) disebut demodulator dan peralatan
yang melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem.
Informasi yang dikirim bisa berupa data analog
maupun digital sehingga terdapat dua jenis modulasi yaitu modulasi analog dan
modulasi digital.
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk
gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik
gelombangnya. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar
dalam bentuk gelombang kontinu (continous varying). Dua parameter/karakteristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang
sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan
bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan
sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi
data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise.
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang
dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan
biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun
mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai
jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal
dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasadisebut
dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat
berupa nol (0) atau satu.
Modulasi digital merupakan proses penumpangan
sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital
sebetulnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang
pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memeiliki
ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang dikandungnya. Berarti dengan mengamati modulated
carriernya, kita bisa mengetahui urutan bitnya disertai clock (timing,
sinkronisasi). Melalui proses modulasi digital sinyal-sinyal digital setiap
tingkatan dapat dikirim ke penerima dengan baik. Untuk pengiriman ini dapat
digunakan media transmisi fisik (logam atau optik) atau non fisik (gelombang-gelombang
radio). Pada dasarnya dikenal 3 prinsip atau sistem modulasi digital yaitu:
ASK, FSK, dan PSK.